Kemerosotan Zaman

Om swasti astu “Om namo narayanaya”

Beberapa waktu yang lalu ramalan suku Maya pada tanggal 21 Desember 2012 yang tertulis End Of Times pada kalender suku Maya memunculkan kontroversi beragam dan beberapa teori konspirasipun muncul dari para arkeolog dunia. Ada yang mengatakan akan terjadinya kiamat, perubahan dari zaman silver ke zaman emas, perbaikan dunia dll. Kemunculan John Titor yang datang dari tahun 2036 ke tahun 2000 dalam catatan sebelum kepergiannya ia mengatakan bahwa ramalan suku Maya memang benar, akan tetapi tidak terjadinya kiamat melainkan hilangnya banyak nyawa manusia. Selain itu banyak orang membuat video dirinya sendiri lalu diunggah ke internet, kemudian puncak perang akan terjadi antar Negara di tahun 2015 “katanya”. Ia juga mengatakan bahwa UFO yang dikendarai oleh Alien adalah manusia yang berevolusi lalu melakukan perjalanan waktu (Time Traveler) ke masa lalu seperti dirinya. Faktanya banyak dari catatan John Titor yang benar-benar terjadi.

1000 Nama Suci Tuhan Dalam Ajaran Agama Hindu

Om sawsti astu “Om namo narayanaya”

Hidup adalah pilihan (Live is chooise) termasuk dalam memanggil nama suci Tuhan Yang Maha Esa, jika kepercayaan lain mempunya 100 nama suci Tuhan, maka Hindu mempunyai 1000. Dari nama-nama tersebut manakah nama suci Tuhan yang membuat jiwamu bergetar, ucapkanlah nama itu secara berulang-ulang kali maka Ia akan bersemayam dihati kita. Berikut ini nama suci Tuhan dalam ajaran agama Hindu yang diambil dari Padma Purana dan Mahabharata:

Dewa Wisnu Dalam Pawayangan Jawa

Om swasti astu “Om namo narayanaya”

Bhaþàra Wisnu adalah Dewa keadilan atau kesejahteraan. Badannya berkulit hitam sebagai lambang keabadian. Ia mempunyai kendaraan berwujud garuda bernama Garuda Briawan, mempunyai pusaka bernama Kembang Wijayakusuma dan Cangkok Wijayamulya. Bila bertriwikrama, Sanghyang Wisnu mempunyai prabawa yang sangat dahsyat dan berganti rupa menjadi Brahalasewu.

Dewa Yama Dalam Pawayangan Jawa

Om swasti astu “Om namo narayanaya”

Bhaþàra Yama dala m cerita pedalangan disebut dengan nama Bhaþàra Yamadipati. Ia adalah anak ke delapan dari sepuluh orang putra Sanghyang Ismaya dengan Dewi Senggani. Kesembilan orang saudaranya masing-masing bernama; Bhaþàra Wungkuam, Bhaþàra Tambora, Bhaþàra Wrahaspati, Bhaþàra Siwah, Bhaþàra Kuwera, Bhaþàra Candra, Bhaþàra Kamajaya, Bhaþàra Surya dan Dewi Darmanesti.

Kitab Sarasamuccaya-Kebebasan

Om swasti astu “Om namo narayanaya”

Kitab Sarasamuccaya ini merupakan kitab yang ditulis oleh Dewa Rucci yang lebih ditujukan untuk orang-orang yang menempuh masa brahmacari wajib untuk mendalami isi dari kitab ini. Sloka yang dibahas kali ini adalah mengenai “Kebebasan” atau yang lebih dikenal dengan Moksa. Berikut isi kitabnya:

Bait Terakhir Ramalan Jayabaya

Om swasti astu “Om namo narayanaya”

Percaya atau tidak, ramalan Jaya Baya yang ditulis oleh empu Panuluh dan Empu Sedah memang benar-benar nyata. Beliau menulis ramalannya dalam kitab Musasar yang sangat terkenal di tanah Jawa. Dari beberapa ramalannya yang ada yang belum terjadi seperti datangnya putra Dewa Indra dari Gunung Lawu untuk menegakkan keadilan dengan senjatanya Trisula Veda dan pasukannya yang tidak kasat mata. Berikut ini bait terahir ramalan Prabu Jaya Baya: